Kotamobagu, DetikManado.com – Penjabat (Pj) Wali Kota Abdullah Mokoginta SH MSi menghadiri undangan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI, terkait pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024, di Ecovention Ancol Jakarta, pada Selasa (17/09/2024).
Kegiatan yang digelar Bawaslu RI dan dihadiri oleh para kepala daerah se-Indonesia, termasuk Pj Wali Kota Abdullah Mokoginta ini, bertajuk Koordinasi Nasional Kesiapan Kepala Daerah untuk Menjaga Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Pemilihan Serentak Tahun 2024.
Diketahui, kegiatan yang diikuti oleh Abdullah Mokoginta ini bertujuan untuk memastikan kesiapan kepala daerah dalam menjaga netralitas ASN, serta memastikan kualitas demokrasi yang lebih baik pada Pilkada Serentak 27 November 2024.
“Koordinasi ini penting untuk memperkuat pengawasan para kepala daerah terhadap jajaran ASN, agar tidak terlibat dalam politik praktis, sehingga proses pemilu dapat berjalan dengan jujur, adil, dan transparan,” kata Abdullah Mokoginta.
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja SH LLM. Hadir pula anggota Bawaslu RI lainnya serta sejumlah pejabat negara. Di antaranya Kepala BKN Drs Haryomo Dwi Putranto MHum, pejabat dari Kemendagri, KemenPAN-RB, serta seluruh gubernur, bupati, wali kota, Bawaslu provinsi hingga kabupaten/kota se-Indonesia.
Salah satu momen penting dalam kegiatan tersebut, yaitu pembacaan Deklarasi Kepala Daerah untuk menjaga netralitas ASN dalam Pemilihan Serentak 2024. Deklarasi tersebut dibacakan oleh Pj Gubernur Nusa Tenggara Timur, Pj. Bupati Biak Numfor, dan Pj. Wali Kota Palembang. Deklarasi ini mempertegas komitmen pemerintah daerah dalam menjaga netralitas ASN dan mencegah keterlibatan mereka dalam politik praktis selama masa pemilu.
Abdullah Mokoginta selaku Pj Wali Kota Kotamobagu kerap menekankan pentingnya netralitas ASN menjelang Pilkada serentak. Ia selalu mengimbau seluruh ASN, sangadi, lurah, hingga perangkat desa dan kelurahan di Kotamobagu, agar menjaga netralitas dalam menyambut Pilkada serentak 27 November 2024.
Pesan ini terus disampaikan untuk memastikan bahwa ASN tetap fokus pada tugas pelayanan publik dan tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis. Demikian pula kegiatan kornas, itu juga menegaskan kembali pentingnya peran Bawaslu dan pemda dalam mengawasi jalannya pemilihan, agar berlangsung dengan bersih, adil, dan netral.(Nicolaus Paath)