Selain itu terdapat agenda penampilan vokal grup/puji-pujian/koor dari IKMBI, organisasi paguyuban dan mahasiswa lainnya. Tak hanya vokal grup, penampilan solo pun ikuti ditampilkan.
Tak hanya vokal grup atau puji-pujian, tarian tradisional maupun modern juga mengisi perayaan Natal IKMBI ini.
Kapolres Minahasa AKBP Denny Situmorang SIK melalui Kapolsek Toulimambot Arie Gumalang SH yang hadir menyampaikan beberapa pesan.
Gumalang mengajak anggota IKMBI maupun tamu undangan untuk merayakan Natal dengan damai sejahtera. Dia mengatakan, paling penting Natal ini ada kasih dan sukacita. Bagaimana mau natal, ada yang sudah berpesta pora, mabu-mabukan? “Saya rasa itu yang tidak diharapkan. Apalagi mahasiswa-mahasiswi adalah orang-orang yang ilmiah. Bagaimana orang-orang ilmiah 25 Desember sudah ada di selokan? Akhirnya merayakan Natal tidak di gereja, tapi di Rumah Sakit,” ungkapnya.
Gumalang mengingatkan, dengan menyambut Natal 25 Desember nanti, kiranya tidak dilakukan hal-hal yang merugikan diri sendiri maupun orang lain, seperti menyalahgunakan Narkoba. Selain itu, Ia menghimbau para pengguna media sosial agar tidak membuat status yang berujung dugaan ujaran kebencian yang telah diatur dalam UU ITE. “Semoga apa yang disampaikan bisa bermanfaat bagi kita sekalian,” katanya sambil menambahkan Bumi dipijak, langit dijunjung, kita semua bersaudara.
Pantauan DetikManado.com, hadir dalam perayaan Natal ini Dewan Penasehat IKMBI, Dewan Pengarah IKMBI, Alumni IKMBI dan orang tua.
Selain itu organisasi seperti Himpunan Mahasiswa dan Pemuda Simalungun (HIMAPSI) Sulut, Persadaan Pemuda Pemudi Karo di Manado dan Sekitarnya (PERMAKAN), Naposo Huria Kristen Batak Protestan (NHKBP) Manado, Ikatan Mahasiswa Karo (IMKA) Tenah Perburu Unima, Perhimpunan Mahasiswa Toraja (PERMATA) Tondano, Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Tondano dan lain sebagainya. (rf)