Ada tiga aspek yang harus terus dijaga dan diimplementasikan yakni iman, melayani, dan menjadi warga masyarakat yang baik. Kampus De La Salle terbuka bagi mahasiswa yang beragama apa saja.
“You beragama apa saja, Kampus De La Sale terbuka untuk setiap agama. Tapi you harus menghidupi iman dalam agamamu dengan sebaik-baiknya sebagai kekuatan batin, kekuatan ronhani untuk hidup yang lebih baik,” papar Pastor Yong.
Hal kedua adalah melayani. Bahwa bahwa memiliki iman pengetahuan, kecerdasan tapi kalau tidak diamalkan melalui pelayanan maka sesungghnya belum sempurna dalam pertumbuhan dan pendidikan.
“Hal ketiga adalah menjadi warga masyarakat yang baik, komunio. Di manapun alumni De La Salle berada, bekerja, dia harus menjadi warga masyarakat yang baik,” ujarnya.
Rektor mengingatkan, alumni De La Salle Manado harus menjadi warga yang terhormat dari komunitas dan masyarakatnya. Dengan beriman, semangat melayani, maka dia menjadi warga yang baik dalam masyarakat majemuk di Indonesia.
“Ke manapun dia pergi semangat ini harus dibawa,” pungkas Pastor Yong yang juga merupakan Rektor Unika De La Salle yang pertama di tahun 2000 silam.
Acara wisuda Unika De La Salle ini dihadiri Ketua Yayasan De La Salle Manado Pastor Dr Melky Malingkas Pr, Pastor Dr John Montolalu Pr yang mewakili Uskup Manado, Kepala Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XVI Sulut, Gorontalo dan Sulteng, serta para tamu undangan lainnya. (Yoseph Ikanubun)