Menurut Olly, pembangunan Sulut jangka panjang harus menggunakan paradigma baru yakni melakukan transformasi secara menyeluruh dalam mendorong pencapaian visi Sulawesi Utara Emas 2045. “Dan Sulawesi Utara sebagai pintu gerbang Indonesia ke asia pasific yang mandiri maju dan berkelanjutan,” imbuhnya.
Terlebih saat ini Sulut di bawah kepemimpinan ODSK telah membuat terobosan, di mana dibukanya direct call atau pelayaran langsung dari Tiongkok ke Pelabuhan Bitung yang menopang ekspor dan impor. Selain itu, penerbangan internasional ke beberapa negara secara langsung lewat Bandara Sam Ratulangi.
“Saya kira kelanjutan dari program ini mari sama sama kita topang untuk mendorong agar lebih maju, sehingga klaster ekonomi baru wilayah timur bisa terbangun dari Provinsi Sulawesi Utara,” harap Olly.
Lebih lanjut ia mengapresiasi dukungan semua pihak, sehingga ekonomi Sulut terus berjalan dengan baik bahkan atas rata-rata nasional. “Begitupun inflasi mampu dijaga,” ujar Olly kemudian.(Nicolaus Paath)