Minahasa Utara, DetikManado.com – Tim Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Program Studi (Prodi) Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Sam Ratulagi (Unsrat) Manado melakukan pelatihan dan pendampingan pembuatan teh celup herbal.
Pelatihan dan pendampingan pembuatan teh celup herbal ini dilakukan Prodi Farmasi FMIPA Unsrat pada kelompok Majelis Ta’lim Al Munawarah dan Kelompok Ibu Dusun 11 Desa Kema III, Kecamatan Kema, Kabupaten Minahasa Utara, Sulut.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Irma Antasionasti SPd M.Sc sebagai Ketua Tim dan Apt Surya Sumantri Abdullah SSi MSi sebagai anggota tim bersama dengan dosen-dosen dan mahasiswa PS Farmasi.
Irma Antasionasti memaparkan, PKM itu bertujuan untuk memberikan penguatan kepada masyarakat dalam konsumsi teh herbal kaya antioksidan dengan kombinasi pala 5%, secang 50%, jahe 30%, kayu manis 3% dan cengkeh 12%.
“Aktivitas antioksidan yang diberikan tanaman herbal tersebut sebagian besar dipengaruhi oleh senyawa fenolik yang terkandung,” ujarnya.
Dia memaparkan, ekstrak pala memiliki aktivitas antioksidan yang kuat melalui pengujian ABTS, sedangkan ekstrak kayu manis memiliki aktivitas antioksidan yang sangat kuat baik melalui pengujian DPPH maupun ABTS.