Manado, DetikManado.com – Beredarnya postingan di media sosial facebook dari salah satu wali murid Henny Soetrisno terkait penarikan sumbangan di Sekolah Dasar (SD) Negeri Winangun, Kamis (10/10/2019), ditanggapi Kepala Sekolah Telly Rorintulus.
Setelah beberapa hari beredar postingan itu, Henny langsung dikonfirmasi oleh sejumlah wartawan terkait hal tersebut. Henny mengatakan, postingan yang di media sosial tentang masalah finger print itu sebenarnya dia mempertanyakan apakah boleh seorang kepala sekolah memaksakan stafnya untuk mengumpulkan uang patungan membeli mesin finger. “Ini yang saya pertanyakan,” ujarnya.
Selain itu, Henny juga mengkritisi dugaan kekerasan fisik dan verbal oleh guru terhadap siswa, dan mark up penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Henny juga menyesalkan adanya intimidasi terhadap dirinya dari seseorang saat dia sementara berdiskusi dengan kepala sekolah. “Oknum itu menuding saya meneror sekolah, padahal yang saya lakukan adalah mengkritisi kebijakan di sekolah ini,” ujarnya.