Tondano, DetikManado.com – Juventus PY Kago, Ketua Presidium Pengurus Pusat (PP) Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) St Thomas Aquinas periode 2018-2020 melantik secara resmi Anthoni R Talubun sebagai Ketua Presidium Dewan Pengurus Cabang (DPC) PMKRI Cabang Tondano St Paulus periode 2019-2020. Setelah dikukuhkan, Talubun lalu melantik Pengurus DPC PMKRI Tondano.
Pelantikan ini digelar, Jumat (18/10/2019) di Gedung Auditorium lantai 1 Unima Tondano, Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut) yang dibuka dengan Perayaan Misa yang dipimpin Pastor Paroki Gereja Katolik St Antonius dari Padua Tataaran, Pastor Troy Kalengkongan Pr.
Desyemca FI Muda Ketua DPC PMKRI Tondano periode 2018-2019 mengatakan, kepemimpinan yang dilalui selama setahun, banyak tantangan yang didapatkan. “Sedikit mengulas kembali perjalanan saya sebagai Ketua Presidium. Keringat, berat, susah payah, suka duka yang dirasakan saya dan kawan-kawan. Lebih banyak jalan berkelok-kelok dari pada jalan lurus,” ungkapnya.
Muda menuturkan, walapun rintangan yang silih berganti berdatangan, namun semua itu merupakan pengalaman yang bisa didapatkan. Hal ini juga erat kaitannya dengan keikutsertaan mahasiswa dalam organisasi ekstra kampus apapun. “Jangan hanya jadi mahasiswa “kupu-kupu”, kuliah pulang, kuliah pulang. Ya, walaupun banyak yang katakan, nanti telat kuliah kalian. Saya yang bawa diri dan bertanggung jawab dengan gelar sarjana,” imbuhnya.
Steven F Moningka, mewakili senior PMKRI Tondano mengharapkan, pengurus yang baru tetap menjalin kekompakan dan terlibat serta berjuang untuk kaum tertindas. “Jadi saya berharap terus memegang visi misi dari PMKRI. Dan membangun kerja sama yang baik dengan pemerintah yang ada dan lainnya,” imbuhnya.
Kalengkongan dalam sambutannya menegaskan bahwa PMKRI adalah organisasi Katolik yang para anggotanya mendapatkan pengalaman berorganisasi. “Selain itu mendapat kesempatan untuk terlibat dalam pembangunan negara,” katanya.
Kalengkonan mengingatkan poin-poin dalam Statuta Keuskupan Manado (Kusuma) yang ditetapkan pada tahun 2018, terlebih konteks kerasulan awam. “Kita harus turut memberikan sumbangsih kepada dunia. Nah inilah awam-awam, saya harap bisa lahir dari generasi-generasi ini supaya terlibat dalam pembangunan sosial, ekonomi, politik, kebudayaan tapi juga lingkungan hidup,” ujarnya.
Sementara itu, Kago mengucapkan terima kasih atas pengabdian Pengurus DPC PMKRI Tondano periode 2018-2019. “Terima kasih atas dedikasi selama setahun,” ungkapnya.
Dalam pelantikan pengurus DPC PMKRI Tondano, Kago juga menegaskan agar Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Permenristedikti) No 55 Tahun 2018 tentang Pembinaan Ideologi Bangsa Dalam Kegiatan Kampus Kemahasiswaan di Lingkungan Kampus diwujudkan oleh pihak kampus. Ia mendorong agar organisasi kemahasiswaan yakni Cipayung mewujudkannya di kampus Unima agar terhindar dari paham radikalisme. “Paling penting yakni seluruh elemen masyarakat mempunyai energi untuk membangun negeri ini,” tegasnya.
Talubun yang resmi memimpin DPC PMKRI Tondano periode 2019-2020 memberikan apresiasi terhadap kepercayaan yang diberikan kepada DPC yang baru. “Sehingga kami akan bertanggung jawab,” imbuhnya.
Ia juga menghimbau kepada seluruh pihak agar mempunyai semangat dan ciri khas dalam menanggapi persoalan di tanah Minahasa. “Untuk itu saya selaku Mandataris RUAC/Formatur Tunggal/Ketua Presidium PMKRI Tondano berharap, kita saling bergandengan tangan, saling bekerja sama untuk mengawal segala bentuk pembangunan seperti manusia dan infrastruktur,” pungkasnya.
Hadir pula dalam pelantikan mewakili Bupati Kabupaten (Pemkab) Minahasa, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Dr Vicky Ch Tanor SPi MSi. Selain itu, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Minahasa, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Tondano, Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Minahasa.
Ada juga Forum Komunikasi Mahasiswa Tidore Kepulauan (FKMTK) Minahasa, Orang Muda Katolik (OMK) Paroki St Antonius dari Padua Tataaran, Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK) Unima dan sebagainya. (rf)