Tujuannya memberikan pembekalan kepada para siswa dalam memupuk semangat jiwa kebangsaan dan nasionalisme. Selain itu juga mempersiapkan para siswa menjadi pemimpin yang memiliki keterampilan sebagai pemimpin.
“LDK juga bertujuan untuk membangun kemandirian, rasa percaya diri, tanggung jawab, disiplin, serta menghormati orang lain,” ujarnya.
Harapannya kegiatan ini memberikan dampak positif terhadap sikap, perilaku, dan karakter siswa dalam hal semangat kebangsaan dan nasionalisme karena para siswa merupakan generasi muda penerus bangsa yang ada di garis depan untuk membangun bangsa,” jelas dia.
Taengetan menyatakan bahwa program LDK bagi siswa SMKN 2 Bitung sangat penting karena remaja di usia ini adalah kelompok remaja yang sedang membangun jati dirinya.
Nilai-nilai yang ditanamkan selama pelatihan tentunya nilai-nilai dasar positif seperti disiplin dan tanggung jawab, yang tentunya akan lebih mudah tertanam dalam diri mereka karena pada masa tersebut mereka sedang berada dalam periode mencari jati diri.
“Itulah sebabnya SMKN 2 Bitung melaksanakan program pelatihan ini sebagai program tahunan bagi para calon pengurus OSIS,” ujarnya.
Taengetan mengatakan, pada hari terakhir ini adalah materi tentang Jurnalistik dan Menangkal Hoax, dan ini sangat penting bagi mereka sebagai calon pemimpin nanti.
“Dengan majunya perkembangan zaman saat ini, dunia digitalisasi terus berkembang dan banyak informasi hoaks terus beredar, maka belajar menangkal informasi hoaks ini sangatlah penting bagi mereka apalagi sebagai pengurus OSIS nanti,” kata dia.
Dia menambahkan, pelatihan jurnalistik juga sangat penting diketahui oleh para siswa. Pekerjaan jurnalis masuk pada pilar ke 4 demokrasi yakni sebagai kontrol sosial.
“Kalau tidak ada jurnalis maka bangsa ini akan berjalan miring dan korupsi serta kejahatan akan terus terjadi karena tidak ada kontrol dari media,”ungkap dia.
Ketua Panitia Haedir Anwar SPd menyampaikan bahwa kegiatan LDK dilakukan 3 hari mulai dari Kamis 28 Oktober – Senin 31 Oktober 2022.
“Untuk pesertanya ada 70 siswa dari kelas X dan XI yang diutus dari keterwakilan kelas. Mereka juga merupakan calon pengurus OSIS,” ungkap Anwar. (Yoseph Ikanubun)