Masih terkait isu bilateral, Presiden Jokowi menyampaikan rencana kalangan swasta Indonesia untuk meningkatkan perdagangan dan investasi di Filipina. “Saya juga ingin mengharapkan bantuan Yang Mulia untuk dapat memberikan pengecualian terhadap produk instan kopi dan keramik Indonesia dari price-based special safeguard,” kata Presiden Jokowi.
Hal lain yang disampaikan Presiden Jokowi adalah mengenai kerja sama Indo-Pasifik. “Saya sangat menghargai dukungan dan kontribusi Filipina terhadap pengembangan ‘ASEAN Outlook on Indo-Pacific Cooperation’,” ujar Presiden Jokowi.
Di awal pertemuan, Presiden Jokowi menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Filipina dalam pembebasan sandera Indonesia. “Saya yakin Yang Mulia sepakat, kita terus akan meningkatkan kerja sama keamanan termasuk di Laut Sulu dan sekitarnya,” ujar Presiden Jokowi.(joe)