“Saya berharap dari pembelajaran ini anak-anak bisa terus menjadi bagian dari manusia yang peduli akan lingkungan, khususnya disekitar tempat tinggalnya masing-masing,” tuturnya.
Irfan Mointi, salah anak binaan Komunitas Dinding Manado, mengatakan pembelajaran kali mengajarkan tentang peran penting mencintai lingkungan. Dia dan teman-temannya diajarkan untuk tidak membuang sampah sembarangan, khususunya di selokan dan di laut.
“Karena dampaknya akan mengganggu kehidupan manusia dengan banjir, dan biota laut ketika mengkonsumsi mikroplastik,” ujarnya.
Berikutnya, mereka juga belajar bagaimana cara menjadikan sampah itu menjadi bahan bernilai dan bisa didaur ulang untuk dijadikan bahan kreatif, seperti tempat pensil dan sebagainya. (Yoseph Ikanubun)