Manado, DetikManado.com – Perkembangan kasus yang terjadi di mana seorang siswa terpaksa tidak masuk sekolah karena ditagih untuk membayar sumbangan sukarela dijelaskan Kepala SMK Negeri 1 Manado Jenner Rumerung.
Rumerung mengatakan, pihaknya telah memanggil orang tua dan siswa tersebut. Juga sudah mengambil langkah – langkah yang baik agar siswa tersebut bisa terus melanjutkan sekolah.
“Siswa tersebut telah masuk sekolah. Mulai Senin depan, nilainya yang masih kurang karena tidak masuk sekolah akan dia tebus dengan memperbaikinya kepada para guru mata pelajaran,” kata Rumerung, Jumat (2/12/2022).
Dia mengatakan, siswa tersebut harus berusaha agar semua pelajarannya tuntas dan jangan ada yang tertinggal.
“Supaya semua mata pelajaran yang tertinggal dapat siswa tersebut selesaikan dengan baik,” ujarnya.
Menurutnya, awalnya orang tua siswa ini mau pindahkan anaknya ke sekolah lain, tetapi setelah dijelaskan bahwa tidak bisa dipindahkan karena sudah terdaftar sebagai peserta ujian maka tidak jadi dipindahkan.