SMKN 1 Manado Peduli Guru dan Siswa Terdampak Bencana

Kepala SMKN 1 Manado Drs Jeiner Rumerung, Kamis (2/2/2023), menyerahkan bantuan sembako bagi guru dan siswa yang terdampak bencana banjir serta longsor. (Foto: Dokumentasi SMKN 1 Manado)

Aksi peduli ini sebelumnya juga sudah dilakukan sejumlah sekolah di Sulut seperti SMKN 2 Manado, SMAN 9 Manado, SMK Pertanian Kalasey, serta SMKN 1 Airmadidi.

Diketahui, banjir dan longsor yang menerjang Kota Manado pada Jumat (27/1/2023) silam, telah merendam ratusan rumah, ribuan warga mengungsi, serta menelan 5 korban jiwa.

Bantuan dari pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kementerian Sosial (Kemensos) telah disalurkan bagi warga yang terdampak.

Pada kunjungannya, Selasa (31/1/2023), Menteri Sosial Tri Rismaharini menyerahkan santunan kepada 5 ahli waris korban meninggal dunia akibat bencana banjir dan tanah longsor di Kota Manado. Kelimanya menerima santunan masing-masing sebesar Rp15 juta/korban jiwa di Gereja POUK Ekklesia Kalama Lantamal VIII Manado.

Selain santunan, Mensos juga menyerahkan 5 paket bantuan logistik untuk para ahli waris berupa makanan siap saji 20 paket, makanan anak 20 paket, selimut 10 lembar, kasur 10 lembar, family kit 5 paket senilai total Rp9.500.000. (Yoseph Ikanubun)

Komentar Facebook