Manado, DetikManado.com -Koordinator Penghubung Komisi Yudisial Sulut Mercy Herman Umboh bersama Asisten Bidang Pemantauan dan Advokasi Hakim Welli Mataliwutan, Asisten Bidang Sosialisasi dan Jejaring Helen Andries, menemui Wakil Rektor II Universitas Sam Ratulangi Ronny Adrie Maramis di ruang kerjanya Gedung Rektorat lantai II, Senin (08/03/2021).
Hal ini dilakukan dalam rangka melakukan sosialisasi penjaringan seleksi Calon Hakim pada Mahkamah Agung (CHA) Republik Indonesia Tahun 2021 oleh Komisi Yudisial Republik Indonesia yang akan segera dimulai.
Wakil Rektor II Universitas Sam Ratulangi Ronny Adrie Maramis menjelaskan, pihaknya akan menindaklanjuti dan meneruskan informasi CHA pada para pengajar pada Pasca Sarjana S2/S3.
“Yang memenuhi persyaratan akan didorong agar dapat ikut serta dalam seleksi CHA tersebut,” bebernya.
Koordinator Penghubung Komisi Yudisial Sulut Mercy Herman Umboh pihaknya memberikan apresiasi atas langkah baik yang dilakukan oleh Wakil Rektor II dalam memberikan kontribusi sangat positif khususnya dalam rekrutmen Calon Hakim Agung.
“Kami juga mengajak pak warek untuk mengikuti proses seleksi CHA,” ujar Mercy.
Dia juga mengatakan Lembaga Advokasi Mahasiswa (LAM) Fakultas Hukum (FH) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado melakukan kegiatan pembinaan dan advokasi kesadaran hukum masyarakat.
Sementara itu, Ketua Umum (Ketum) LAM Gloria Pandeiroot mengatakan pengurus membentuk beberapa tim advokasi salah satunya tim advokasi bina desa.
“Tim advokasi bina desa menetapkan salah satu yang dikategorikan sebagai desa tertinggal berdasarkan data dari Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa yaitu di Desa Suhuyon Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) sebagai desa binaan,” tandas Pandeiroot.
Dia menambahkan setiap bulannya tim melakukan kegiatan live in terhitung sejak bulan Oktober 2020 hingga Mei 2021.(ml)