Suksesnya penyelenggaraan Pilkada 2024, lanjut dia, tentu menjadi komitmen pemerintah daerah hingga ke tingkatan paling bawah yakni kelurahan dan desa. Untuk itu, Nasli pun meminta para camat, lurah dan sangadi agar secara dini mulai mensosialisasikan pelaksanaan tahapan Pilkada di wilayahnya masing-masing.
“Keikutsertaan atau partisipasi masyarakat dalam Pemilu barusan cukup tinggi yakni 84 persen, hal ini tentunya diharapkan bisa sama bahkan lebih dalam penyelenggaraan Pilkada nanti. Olehnya kami minta kepada camat, lurah dan sangadi agar mensosialisasikan pelaksanaan tahapan Pilkada ini dalam setiap kesempatan, terutama pada agenda kegiatan hajat-hajat kemasyarakatan di wilayahnya masing-masing, kemudian ada juga Rabu Bicara Pilkada yang digagas KPU, itu juga harus dimanfaatkan sebagai wadah untuk sosialisasi,” imbau Nasli.
Selain mengajak partisipasi masyarakat, para camat, lurah dan sangadi juga diminta untuk mampu menjaga stabilitas keamanan di wilayah masing-masing. “Termasuk juga mampu meredam isu-isu yang nantinya muncul dalam pelaksanaan Pilkada nanti,” tandasnya.
Sosialisasi itu dihadiri Komisioner KPU Kotamobagu masing-masing Ivan Bernard Tandayu, Ilmi Khaidir Paputungan dan Hairun Laode, Sekretaris KPU Kotamobagu Frans Tuto Manoppo, Kabag Ops Polres Kotamobagu Kompol Luther Tadung, Fahmi Gobel yang mantan Ketua KPU Bolmong selaku narasumber, camat, serta 33 lurah dan sangadi se-Kotamobagu.(Nicolaus Paath)