“Dikarenakan keterbatasan output lab PCR pada beberapa waktu yang lalu, maka ada beberapa klien atau kasus yang secara proaktif melakukan pemeriksaan di sejumlah laboratorium pemerintah maupun swasta,” ujarnya.
Dandel mengatakan, sistem registrasi dan pelaporan dari laboratorium tersebut belum terintegrasi, maka beberapa klien atau kasus terlapor ganda (double register) di laboratorium-laboratorium ini. Terkait hal ini, tim data Gugus Tugas Covid-9 telah melakukan cleaning register secara intensif untuk memastikan bahwa input data yang masuk tidak terjadi double register.
“Akan tetapi karena jumlah data yang masuk sudah mencapai belasan ribu, maka ada 1 atau 2 kasus yang terlewatkan dalam cleaning register ini,” pungkas Dandel. (joe)