Hasilnya menunjukkan bahwa orang Amerika lebih jarang berhubungan seks karena dua faktor utama: peningkatan jumlah individu tanpa pasangan tetap atau perkawinan dan penurunan frekuensi seksual di antara mereka yang memiliki pasangan.
Meskipun jumlahnya menurun, lebih dari separuh orang yang ikut serta dalam survei baru-baru ini mengatakan bahwa mereka berusaha untuk masuk ke dalam karung, bahkan jika itu berarti menuliskannya dalam perencana mereka.
52% mengatakan mereka menjadwalkan sesi seks, dengan Sabtu malam sebagai waktu pilihan mereka. 5% mengaku mereka suka merencanakan kencan malam sebelum beraksi.
“Seperti yang pernah dikatakan B Franklin, meskipun untuk kesempatan yang berbeda: ‘Dengan gagal mempersiapkan, Anda bersiap untuk gagal’,” kata juru bicara EdenFantasys.
“Jangan mengabaikan atau meremehkan bagian perencanaan dalam aktivitas seksual Anda. Bersikaplah imajinatif, penuh kasih, tetapi juga teliti dan siap,” tambah dia.
“Buka diskusi dengan pasangan Anda, dan perencanaan adalah solusi agar kehidupan seks jangka panjang Anda tetap segar, menarik, dan penuh penemuan yang menyenangkan,” katanya.
Tapi bagi banyak orang, ini bukan hanya soal telanjang. 40% responden mengatakan mereka tertarik untuk mencoba beberapa fantasi seksual mereka. 29% ingin mencoba seks anal dengan pasangannya, 24% tertarik bermain peran, sementara 14% ingin mencoba 50 Shades of Grey dan mencoba seluruh tindakan dominan-tunduk. (Yoseph Ikanubun)
Terlalu Sibuk untuk Seks? Orang Amerika Menjadwalkan Waktu Bercinta
Komentar Facebook
