Minut, DetikManado.com – Dalam rangka memelihara dan meningkatkan kemampuan dasar prajurit dalam menembak, Kodim 1309/Manado menyelenggarakan Latihan Bidang Operasional Latihan Menembak Latbakjatri Triwulan II Tahun Anggaran 2023.
Pelaksanaan kegiatan tersebut pada Senin (26/6/2023), di Lapangan tembak Yonzipur 19/Ykn yang berada di Kompleks Asrama Yonzipur 19/Ykn, Jl. Manado-Bitung KM 11 Desa Watutomou III, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Sulut.
Personel Kodim akan melaksanakan latihan menembak senjata ringan laras panjang di bawah pimpinan Danlat Mayor Inf Sunaryo, selaku Pasi Ops Dim 1309/Manado. Salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh setiap prajurit TNI khususnya Kodim 1309/Manado.
Kegiatan Latbakjatri Triwulan II ini digunakan untuk memelihara dan mengasah naluri tempur Prajurit, Khususnya dalam hal kemampuan menembak yang diikuti Anggota.
Sementara itu Danlat Mayor Inf Sunaryo menjelaskan, tentang materi dan mekanisme Latbakjatri. Mulai tahap pemeriksaan awal senjata dan perlengkapan, dengan pelaksanaanya menembak menggunakan senjata laras panjang dengan sikap tiarap dengan jarak 100 meter secara bergelombang.
Harapannya, dengan adanya kegiatan ini para personel dapat menjaga faktor keamanan dalam membawa senjata. Ikuti sesuai prosedur dan semoga kedepannya dalam kegiatan tersebut diberikan kelancaran.
“Pada saat menembak utamakan keselamatan dan keselamatan kerja dan harus mengikuti perintah yang diberikan oleh para pelatih dalam hal ini Pengawas lajur,” jelas Mayor Sunaryo.
<!–nextpage–>
Sementara itu, Komandan Kodim (Dandim) 1309/Manado Letkol Inf Himawan Teddy Laksono SIKom M.Tr (Han) menyampaikan, kemampuan menembak merupakan salah satu kemampuan dasar Prajurit TNI yang harus senantiasa diasah dan dilatihkan kepada setiap personel.
Lanjut Dandim, dengan latihan menembak, anggota Kodim 1309/Manado dapat melatih kedisiplinan, ketenangan, kesabaran dan akurasi yang tepat selama latihan menembak.
Orang nomor satu di Kodim 1309/Manado tersebut juga mengatakan, selama latihan membutuhkan kewaspadaan keamanan tingkat tinggi karena latihan menembak menggunakan munisi tajam yang harus dipertanggungjawabkan.
“Pergunakan waktu latihan dengan sebaik-baiknya sebagai wujud pertanggungjawaban kepada bangsa dan negara,” ucap Letkol HTL sapaan akrab Dandim 1309 Manado.
Ia menambahkan, bahwa latihan menembak senjata ringan ini merupakan kegiatan rutin pada setiap triwulan dan kali ini pelaksanaannya selama 2 hari.
“Latbakjatri merupakan salah satu program Kodim dalam hal ini Staf Operasi Kodim 1309/Manado dalam rangka menjaga serta meningkatkan kemampuan individu tiap-tiap Prajurit dan pelaksanaannya sendiri selama dua hari,” tutup Dandim Manado ini. (Yoseph Ikanubun)
