Sementara itu, Lurah Tumumpa Dua, Renaldy Kalesaran mengatakan bahwa Kelurahan Tumumpa Dua telah mempersiapkan diri sebaik mungkin agar bisa lolos ke tahapan selanjutnya yakni pada seleksi tiga besar.
“Jika Tuhan mengizinkan Kelurahan Tumumpa Dua berhasil lolos tiga besar, kami bersama tim akan presentasi di Kementerian, di Jakarta bersama dua perwakilan kelurahan lainnya. Kita akan kembali diadu di sana,” ungkapnya.
Lolosnya Tumumpa Dua dalam lomba itu tidak lepas dari prestasi-prestasi yang sudah ditorehkan sebelumnya. Salah satunya menjadi Kelurahan terbaik se-Sulut.
Masuknya Tumumpa Dua dalam nominasi lima besar lomba kelurahan nasional, menandakan kelurahan ini secara tidak langsung sudah terbukti menjadi yang terbaik dalam pelayanan dan kerja sama dengan masyarakat, kebersihan, ketertiban, serta keamanan di wilayah ini.
“Jadi dampak lomba ini sudah dirasakan terlebih dahulu oleh masyarakat sebelum kelurahan ini masuk nominasi,” beber Renaldy.
Ia juga mengungkapkan bahwa di luar kegiatan lomba, Tumumpa Dua akan melakukan Temu Karya Nasional bersama seluruh kelurahan terbaik se Indonesia pada 15 Agustus 2023 dengan agenda utama untuk menerima piala Mendagri. Lalu pada 17 Agustus dilanjutkan dengan pertemuan bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara.
Tim Penilai Lomba Kelurahan Terbaik Nasional tersebut terdiri dari perwakilan Direktorat Jendral (Ditjen) Bina Pemerintah Desa Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Ditjen Bina Desa dan Kelurahan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), serta akademisi-akademisi dari kampus tingkat nasional.
Diketahui, empat kelurahan lain yang bersaing dengan Tumumpa Dua dalam lomba ini, berasal dari provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Kalimantan Tengah (Kalteng), dan Sulawesi Selatan (Sulsel). (Arisandi Tuhulele)