“Yang hasilnya telah menunjukkan adanya peningkatan yang pesat di bidang kualitas dan kuantitas kerjasama,” terangnya.
Hal ini memang sangat perlu dilakukan dalam rangka mendukung keberhasilan program akademik Merdeka Belajar, selain untuk mengejar target capaian Indikator Kinerja Utama.
“Selama 2021, tercatat sebanyak lebih dari 1615 dokumen, terdiri atas MOU sebanyak 154, MOA sebanyak 394 dan Implementing Arrangement sebanyak 1067 dokumen,” beber Sankertadi.
Data kegiatan yang demikian banyak tersebut terekam sistimatis melalui aplikasi yang di kembangkan oleh tim Informasi dari bagian kerjasama dan tim ahli dari UPT Teknologi Informasi.
“Penghargaan tersebut merupakan hasil dari kerja tim yang terpadu, para Deputy bidang 4, Kepala Biro dan para staf bidang 4,” tandasnya.(ml)
