Upaya Polda Sulut Ikut Tangani Bencana Banjir di Sangihe

TNI-Polri dan pihak terkait lainnya beserta masyarakat masih terus berupaya mencari korban hilang akibat bencana alam tersebut.

Wilmar, tertimbun reruntuhan bangunan. Ditemukan warga sekitar pukul 06.30 Wita dalam keadaan selamat, lalu dievakuasi ke RSUD Liung Kendage, Tahuna menggunakan perahu. Kemudian Uce dan Valen hanyut bersama rumahnya dan ditemukan warga dalam keadaan selamat di pesisir pantai desa setempat, sekitar pukul 08.00 Wita. Korban lalu dibawa ke Puskesmas Manganitu.

Sedangkan data sementara rumah warga Lindongan II Kampung Lebo yang mengalami kerusakan total atau hilang terbawa arus banjir bandang, sebanyak 28 unit. Rinciannya, 4 rumah hilang dan 24 rusak parah.Kemudian, rumah warga yang mengalami kerusakan akibat tertimbun tanah longsor di Lindongan III Kampung Lebo, sebanyak 5 unit.

Bacaan Lainnya

Kapolda Sulut, Irjen Pol R Sigid Tri Hardjanto melalui Kabid Humas, Kombes Pol Jules Abraham Abast SIK membenarkan adanya peristiwa tersebut.“Berdasarkan laporan dari Polres Kepulauan Sangihe, selain menimbulkan korban jiwa dan material, banjir bandang juga mengakibatkan terputusnya akses jalan yang menghubungkan Kecamatan Manganitu dan Tamako,” ujarnya.

Lanjut dia, hingga saat ini TNI-Polri dan pihak terkait lainnya beserta masyarakat masih terus berupaya mencari korban hilang akibat bencana alam tersebut. “Dan juga mengevakuasi warga beserta barang-barang berharga ke tempat yang lebih aman. Personel TNI, Polri dan pihak terkait lainnya masih disiagakan di lokasi bencana,” tandas Abast. (ml)

Komentar Facebook

Pos terkait