Manado, DetikManado.com – Sosialisasikan bidang energi terbarukan, Vena Energy gelar workshop dengan tema ShEnergy : Empowering Generation of Women Engineers, di Kampus Politeknik Negeri Manado, Senin (19/08/2024).
Wakil Direktur Bidang Akademik Politeknik Negeri Manado, Dr Tineke Saroinsong, SST, M.Eng, menyambut baik kehadiran Vena Energy di kampusnya.
“Kami sangat bersyukur atas kerja sama yang telah terjalin sejak tahun 2021,” jelas Tineke.
Tineke juga mengapresiasi program Vena Energy yang memberikan wawasan tentang energi surya kepada mahasiswa. 5 orang mahasiswa akan mendapatkan sertifikasi dari program ini.
“Ini merupakan salah satu pengembangan kompetensi mahasiswa Polimdo
untuk bekal masa depan mereka,” tambahnya,
Tineke menambahkan bahwa program sertifikasi dan kesempatan magang atau PKL ke PT Vena Energy diharapkan tetap terjalin, juga berharap kerja sama terkait pengembangan kurikulum energi terbarukan terus berlanjut.
“Sehingga mahasiswa dapat memperoleh pengalaman lapangan yang lebih nyata,” ucapnya.
Adi Negara, HSSE Manager Vena Energy, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility atau CSR) di bidang pendidikan.
“Ini adalah salah satu bentuk komitmen Vena Energy dalam
pengembangan pendidikan. Kami ingin memberikan kesempatan kepada mahasiswa,
khususnya di bidang teknik dan energi terbarukan,” ujar Adi,
Menurutnya, melalui program CSR ini, Vena Energy berharap dapat memfasilitasi pengembangan pendidikan mahasiswa.
“Ketika mereka mengembangkan potensinya, mereka memiliki kesempatan untuk memberikan kontribusi signifikan dalam bidang pendidikan, terutama energi terbarukan,” katanya.
Menyoroti fokus pada perempuan, Adi menjelaskan bahwa mayoritas pekerja di bidang teknik adalah laki-laki.
“Kami ingin mendorong dan memberikan kesempatan yang sama bagi perempuan dan berharap mereka dapat memiliki peran yang lebih besar di masa depan,” tutur Adi.
Program ini tidak hanya memberikan pengetahuan teknis, tetapi juga membuka peluang karir di sektor energi terbarukan.
“Tidak berhenti di situ, acara ini berhasil memilih 10 peserta terbaik berdasarkan penilaian pre-test dan studi kasus. Peserta terpilih kemudian mengikuti kunjungan ke PLTS Likupang,
kantor pusat Vena Energy,” terangnya.
Mereka juga akan melanjutkan ke tahap seleksi untuk berkesempatan mendapatkan beasiswa Sertifikasi Kompetensi Tenaga Teknik (SKTT) Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
“Kegiatan serupa akan diselenggarakan di Minahasa tepatnya di Universitas Negeri Manado
pada Kamis, 22 Agustus 2024, untuk meraih peluang yang sama melalui program ShEnergy,” ucap Adi.
Diketahui, sebanyak 67 peserta turut berpartisipasi dalam kegiatan ini, dan penandatanganan MoU antara Vena Energy dan Politeknik Negeri Manado juga telah dilakukan.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi: (bit.ly/shEnergy-2024](bit.ly/shEnergy-2024).(ml)