Jika waktu tempuh Kotamobagu-Amurang yang biasanya dua jam lebih berkendara, katanya menambahkan, maka dengan adanya jalur tol ini praktis waktu tempuhnya bisa dipangkas menjadi hanya sekitar 60 menit. “Ini tentu akan lebih menunjang mobilitas masyarakat, terutama aktivitas perekonomiannya,” ujar Emba.
Selain itu Wali Kota berparas cantik ini juga menggagas pembangunan jalan tol Kotamobagu-Lalow, demi menunjang mobilitas warga Kotamobagu, Bolmong, Bolaang Mongondow Timur (Boltim) dan Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), untuk akses ke bandar udara di Lolak yang saat ini masih dalam tahap pembangunan.
“Dalam pertemuan juga dibahas perencanaan untuk jalan tol Kotamobagu-Lalow. Jalur ini juga sangat strategis karena bisa lebih memudahkan akses masyarakat Kotamobagu dan daerah tetangga ke bandara yang kini sedang dibangun di Lolak,” tambah Emba.
Belum lagi para ASN di lingkungan Pemkab Bolmong yang setiap hari harus bolak-balik Kotamobagu-Lolak, ditambah aktivitas perekonomian masyarakat yang bisa lebih efektif dan efisien dengan adanya jalur ini. Kotamobagu-Lalow bisa saja ditempuh hanya dalam waktu kurang lebih 25 menit.
Jalur tol Amurang-Kotamobagu dan Kotamobagu-Lalow, nantinya akang terhubung langsung dengan jalan lingkar Kotamobagu, yang juga sudah digagas terlebih dahulu oleh Tatong Bara. Jalan lingkar Kotamobagu dalam perencaaan juga nantinya akan ditingkatkan statusnya menjadi jalan tol Kotamobagu.