Manado,DetikManado.com – Umat Kristiani di seluruh Indonesia terlebih khusus di Kota Manado, hari ini memperingati wafatnya Yesus Kristus di Kayu Salib atau yang juga biasa disebut Jumat Agung.
Simbolisasi peringatan ini biasanya dilakukan dengan melakukan prosesi Jalan Salib atau Via Dolorosa. Kemudian dilanjutkan dengan Perjamuan Kudus pada keesokan harinya oleh semua umat Kristiani.
“Kematian Kristus di kayu salib adalah peristiwa agung dan akbar. Itu hanya terjadi sekali saja dan peristiwa itu tak akan ada lagi,”ujar Penatua Pria Kaum Bapa GMIM Kalvari Malalayang Satu Jesse Rico Ratag ,Jumat,(15/04/2022) siang.
Lanjut dia,darahnya menebus umat manusia yang layak dihukum. Oleh karena itu hendaklah kita jangan berbuat dosa lagi.
Kiranya dengan memaknai arti pengorbanan Kristus di Kayu salib, dapat memotifasi jemaat GMIM Kalvari,Malalayang Satu,untuk dapat semakin bertumbuh lebih lagi dalam iman kita kepada Yesus Kristus.
“Karena Dia telah berkorban untuk menebus dosa-dosa kita,” tandasnya.(Mikhael Labaro)