“Nanti hasilnya tergambar dalam bentuk deskriptif kualitatif, itu output dari seleksi ini,” ungkapnya.
Lanjut Sholeh, bidang Pendidikan Islam dalam melihat prestasi madrasah itu di antaranya melalui, Kompetisi Sains Madrasah (KSM). Namun, madrasah negeri yang memiliki kontribusi, tetapi yang mengikuti dan unggul justru madrasah swasta.
“Madrasah negeri itu, sebetulnya unggul dari segi infrastruktur, sarana prasarana dan kesejahteraan,” imbuhnya.
“Prestasi harus naik, bila bapak-ibu nanti jadi kepala madrasah,” tutupnya.
Terpisah, Ketua Panitia panitia seleksi calon kepala Madrasa Ramlah Abbas mengatakan bahwa proses seleksi calon kepala madrasah dibagi dalam dua gelombang.
“hari ini, 16 peserta yang ikut seleksi, besok rabu 17 peserta,” jelas Ramlah. (Akbar)