Manado,DetikManado.com – Seorang warga Kapitu, Amurang Barat, Minahasa Selatan, yang bernama Aldo Lilipali ditemukan tewas. Diduga korban meninggal dunia akibat tertimpa pohon tumbang di sekitar lokasi kejadian yaitu di pinggir Jalan Trans Sulawesi, tepatnya di Desa Sapa, Tenga, Kamis (26/12/2019), sekitar pukul 19.00 Wita.
Menurut keterangan di lokasi kejadian, sebelumnya korban bersama dua temannya, Stenly dan Hendra mendatangi Desa Sapa Barat dengan maksud memotong pohon yang nyaris tumbang di pinggir Jalan Trans Sulawesi tersebut.
Ketiganya membawa gergaji mesin atau chain saw yang diangkut menggunakan mobil bak terbuka Suzuki Carry warna hitam, berangkat sekitar pukul 18.30 Wita.
Tiba di lokasi, teman korban langsung memotong kayu yang telah miring ke arah badan jalan. Namun belum sampai terpotong, gergaji mesin mengalami kendala.
Keduanya lalu menuju ke Desa Pakuweru dengan maksud mencari pinjaman alat untuk memperbaiki gergaji mesin. Sedangkan korban tetap tinggal di lokasi sambil menjaga gergaji mesin itu.
Beberapa saat kemudian kedua teman korban kembali ke lokasi dan mendapati kerumunan warga. Keduanya penasaran lalu mendekat, dan ternyata pohon yang mereka potong telah tumbang ke jalan.
Keduanya juga mendengar kabar bahwa ada seorang pria tertimpa pohon, dan dievakuasi ke Rumah Sakit Kalooran Amurang.
Kapolsek Tenga, Iptu Ronald Mawuntu membenarkan adanya kejadian tersebut. “Korban ditemukan tergelak di Jalan Trans Sulawesi, Sapa Barat, sudah dalam kondisi meninggal dunia. Di dekat korban terdapat pohon yang tumbang,” katanya.
Mawuntu juga mengatakan, personel piket Polsek Tenga langsung mendatangi dan melakukan olah TKP serta meminta keterangan dari para saksi. “Korban sempat dievakuasi ke rumah sakit, lalu dibawa ke rumah duka. Kasus ini dalam penyelidikan lebih lanjut,” tandasnya.(ml)
Tertimpa Pohon,Warga Amurang Minsel Meregang Nyawa
Komentar Facebook