YSK Rolling Chess Se Sulut 2024, Ajang Silaturahmi di Momen Ramadan dan Paskah

Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Komaling, Jumat (29/3/2024), ikut ambil bagian dalam pertandingan catur yang berlangsung dalam 6 putaran ini. (Foto: Yoseph Ikanubun/DetikManado.com)

Manado, DetikManado.com – Puluhan pencinta olahraga catur dari berbagai kabupaten dan kota di Sulut, Jumat (29/3/2024), ikut ambil bagian dalam turnamen YSK Rolling Chess Se Sulut Tahun 2024. Kegiatan ini digelar oleh komunitas Loyalis Bambu YSK.

Kegiatan yang digelar di Pondok Bambu KONI Sario, Kota Manado ini, dihadiri langsung Wakil Ketua Umum PB Percasi Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Komaling, yang dikenal dengan sebutan YSK.

Bacaan Lainnya

Pantauan DetikManado.com, puluhan penggemar catur dari berbagai daerah di Sulut memadati lokasi pertandingan sejak siang hari. Tercatat ada 40 warga yang ikut dalam pertandingan itu. Bahkan Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Komaling ikut ambil bagian dalam pertandingan yang berlangsung dalam 6 putaran ini.

Setelah pertandingan berlangsung selama lebih kurang 5 jam, akhirnya pada pukul 19.30 Wita, ditetapkan para pemenang mulai dari peringkat 1 hingga 40. Seluruh peserta mendapat hadiah uang tunai dari Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Komaling.

Tampil sebagai juara pertama Stenly Rotty dengan nilai 5,5, juara dua Amrafel Tendean (5), dan Ravi Wune (5). Selain para juara yang mendapat hadiah uang tunai, ada juga door prize bagi peserta turnamen.

Puluhan peserta dari berbagai daerah di Sulut ikut ambil bagian dalam YSK Rolling Chess Se Sulut 2024, Jumat (29/3/2024), di Pondok Bambu, KONI Sario Manado. (Foto: Yoseph Ikanubun/DetikManado.com)

“Kalah menang dalam pertandingan itu biasa, tapi jangan kalah terus. Jadi harus latihan,” ujar Yulius Selvanus Komaling mengawali sambutannya pada penutupan turnamen.

Dia mengatakan, apa yang sudah lakukan hari ini adalah bagian dari silaturahmi. Mungkin sudah sekian lama sudah tidak saling bertemu, dan dalam turnamen catur kali ini bisa bertemu.

Catur ini bagian dari kehidupan kita. Karena ini juga olahraga. Kemudian banyak hasil dan prestasi yang diciptakan dari olah pikir kita ini,” tuturnya.

Dia mengatakan, permainan catur itu seperti kehidupan. Dalam kehidupan, kalau salah opening, maka blunder di belakang. Jika di middle kacau, maka ending kalah.

Komentar Facebook

Pos terkait