Lima Jam Usai Acara Pelantikan, Nama Pj Wali Kota Abdullah Mokoginta Langsung Dicatut

Pengambilan sumpah dan pelantikan kepada Abdullah Mokoginta oleh Gubernur Olly Dondokambey, dan warning tentang aksi pencatutan nama Pj Wali Kota Kotamobagu.(Foto: Kolase Dok. Dinas Kominfo Kotamobagu)

Kotamobagu, DetikManado.com – Hanya berselang sekitar lima jam seusai acara pelantikan, nama Penjabat (Pj) Wali Kota Kotamobagu Abdullah Mokoginta SH MSi sudah langsung dicatut oleh oknum tidak bertanggungjawab.

Diketahui, Abdullah Mokoginta diambil sumpah dan dilantik sebagai Pj Wali Kota Kotamobagu oleh Gubernur Sulut Prof Dr (HC) Olly Dondokambey SE, di gedung DPRD Provinsi Sulut pada Senin (12/8/2024) pagi sekitar pukul 08.30 Wita.

Bacaan Lainnya

Abdullah Mokoginta yang akrab disapa Papa Arum, diangkat oleh Mendagri berdasarkan keputusan Nomor 100:1.3-330 Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pejabat Wali Kota Kotamobagu Provinsi Sulawesi Utara, menggantikan Dr Drs Hi Asripan Nani MSi yang mengundurkan diri karena akan maju Pilkada di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut).

Selepas acara pelantikan itu, sekitar pukul 13.30 Wita, aksi pencatutan nama Pj Wali Kota Abdullah Mokoginta mulai dilancarkan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Oknum yang diduga melakukan penipuan dengan mengatasnamakan Pj Wali Kota Abdullah Mokoginta ini, menyasar sejumlah pejabat di Pemkot Kotamobagu dengan melakukan permintaan uang.

“Kami menyampaikan informasi bahwa pasca pelantikan yang digelar tadi pagi, saat ini sudah ada oknum tertentu yang menelepon beberapa pejabat di Pemkot Kotamobagu mengatasnamakan Pak Pj Wali Kota Kotamobagu Abdullah Mokoginta, dengan permintaan sejumlah uang,” ungkap Kepala Dinas Kominfo Kotamobagu, Moh Fahri Damopolii SKom ME.

Ia menegaskan bahwa oknum oknum yang menelepon atau mengirim pesan singkat itu, bukanlah Pj Wali Kota Abdullah Mokoginta. “Kami bisa pastikan bahwa oknum yang menelepon ataupun mengirim pesan singkat itu, bukan Pak Pj Wali Kota Abdullah Mokoginta,” tegas Fahri.

“Ini memang biasa terjadi, apalagi di masa transisi pergantian kepemimpinan. Untuk itu kami menyampaikan informasi kepada seluruh masyarakat Kotamobagu, maupun yang di luar Kota Kotamobagu agar berhati-hati dan tak merespon panggilan telepon, WhatsApp, atau pesan dari akun media sosial yang mengatasnamakan Pak Wali Kota Kotamobagu, dengan permintaan atau iming-iming tertentu, dan jelas oknum ini bisa dipastikan adalah penipu,” tandasnya.(Nicolaus Paath)


Pos terkait