Manado, DetikManado.com – Pernyataan menarik disampaikan Elly Engelbert Lasut (E2L) tentang sosok Michaela Elsiana Paruntu (MEP). E2L dan MEP sebelumnya sempat diusung Partai Demokrat dan Partai Golkar untuk maju di Pilkada Sulut, namun pasangan itu akhirnya harus “bercerai” sebelum mendaftar di KPU Sulut.
E2L akhirnya berpasangan dengan Hanny Joost Pajouw (HJP) sebagai Cagub dan Cawagub yang diusung Partai Demokrat, Partai Buruh, Partai Bulan Bintang, dan Partai Kebangkitan Nusantara, mendaftar di KPU Sulut pada, Rabu (28/8/2024).
Dalam sesi jumpa pers, saat ditanya wartawan terkait penyebab berpisah dengan MEP, E2L membeber alasannya sekaligus memuji MEP.
Menurutnya, pergantian calon itu memang barusan dilakukan karena semua penetapan pasangan calon itu berdasarkan keputusan DPP.
“Kami memang tadinya membangun kebersamaan untuk bersama dengan ibu Mika (MEP), tetapi begitulah situasi politik yang latar belakangnya belum diketahui, kemudian kami tidak bisa bersama,” papar E2L.
E2L mengatakan, padahal Mika dan Elly Lasut itu dalam 3-4 bulan terakhir ini sudah melakukan aktivitas bersama. Dia juga merasa cocok dengan MEP.
“Kami merasa cocok, dia itu juga seorang dokter, seorang aktivis perempuan yang pintar cerdas, yang saya pikir kita bisa bersama-sama membangun sulut,”’ tuturnya.
Dia mengatakan, tetapi kemudian keputusan partai menentukan lain. Sedangkan Partai Demokrat juga sudah memutuskan untuk menghadirkan Hanny Joost Pajouw yang juga tidak kalah kualitasnya.
“Itu menjadi semangat bagi kami untuk calon gubernur, untuk mengisi apa yang diharapkan masyarakat menjadi pemimpin di Sulut,” papar E2L. (yos)