AJI Mendorong Keterlibatan Kampus Mengembangkan Jurnalisme Data

Revolusi Reza Zulverdi, Sekjend Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia.

Jakarta,DetikManado.com – Tingginya akses informasi masyarakat melalui media sosial, menjadi tantangan tersendiri bagi media. Karena informasi tidak hanya ruang monopoli media. Kekuatan media adalah informasi yang telah melalui proses verifikasi dan pemanfaatan data dalam pemberitaan.

Karena itu jurnalisme data atau  jurnalisme berbasis data  (data-driven journalism) terus berkembang, dan mulai diadopsi beberapa media nasional di Indonesia.

Bacaan Lainnya

Di tingkat global, tidak hanya media yang terus mengembangkan genre jurnalisme ini, tapi juga lingkungan kampus. Di berbagai perguruan tinggi yang mengajarkan jurnalisme data, misalnya  sekolah jurnalisme  Columbia University, Stanford University,  The University of Texas,  The University of Hongkong, dan sebagainya.  “AJI sebagai salah satu lembaga yang mendukung tumbuhnya jurnalisme data mendorong keterlibatan kampus lebih jauh untuk pengembangan jurnalisme data,” kata Revolusi Reza Zulverdi, Sekjend Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia, dalam diskusi terfokus “Membangun Kolaborasi Mengembangkan Jurnalisme Data di Indonesia” di Jakarta, Selasa (9/7).

Diskusi ini mengundang 20 akademisi wakil dari kampus-kampus yang memiliki Fakultas Komunikasi atau Jurusan Jurnalistik, seperti Universitas Indonesia, Universitas Pembangunan “Veteran” Indonesia Universitas Multimedia Nusantara dan Universitas Bung Karno.

Revo menyampaikan bentuk kolaborasi yang didorong ke kampus adalah menjadikan jurnalisme data sebagai salah satu mata kuliah di kampus. “Mengingat kebutuhan industri media ke depan adalah jurnalis-jurnalis yang memiliki skill dan paham pemanfaatan data,” ujarnya.

Komentar Facebook

Pos terkait