Anaknya Ditahan di Filipina, Mokoginta Berharap Bantuan Pemerintah

Daip Mokoginta bersama istri berharap anak dapat kembali.

Manado,DetikManado.com – Ditahannya Suparlan Mokoginta (32) yang akrab disapa Arlan, warga Desa Bilalang III, kecamatan Bilalang, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara (Sulut) di Davao Filipina sejak 6 buan silam membuat kedua orang tuanya memendam rindu yang mendalam.

Ayah Arlan, Daip Mokoginta mengungkapkan kerinduan mereka terhadap sang anak yang sudah 6 bulan lebih 5 hari ditahan di Filipina. “Ibunya hampir setiap hari bertanya kapan Aralan pulang, bahkan terkadang dia menangis karena menghkawatirkan nasib Arlan di sana,” tutur Daip kepada DetikManado.com, Sabtu (17/08/2019) kemarin.

Bacaan Lainnya

Daip juga mengatakan kalau beberapa waktu lalu Camat Bilalang sudah datang ke rumah mereka, untuk menanyakan kebenaran informasi tentang penahanan Arlan di Philipina. “Saya sudah jelaskan semuanya kepada Camat, namun sampai saat ini keluarga di Bilalang belum mendapat informasi apa-apa tentang penanganan kasus dan kepastian kepulangan Arlan,” ucap pria berusia 61 ini.

Lebih lanjut, Daip berharap bantuan Pemerintah, terutama Presiden Jokowi untuk dapat mengurus kepulangan anaknya. “Saya ini hanya orang kampung, tidak punya kenalan pejabat atau petinggi negeri. Untuk itu saya mohon kiranya pak Presiden dapat turun langsung membantu kepulangan anak kami,” tutur Daip sambil menahan kesedihannya.

Komentar Facebook

Pos terkait