“Waktu lalu Kepala Lingkungan sempat meminta KTP dan KK, namun sampai saat ini kami belum terima paket sembako,” ujarnya.
Dia mendapat informasi bahwa paket sembako tidak diberikan oleh Pemkot Manado karena keluarganya sudah masuk dalam Program Keluarga Harapan (PKH).
“Namun bantuan sembako dari Pemprov Sulut juga belum kami terima,” ujar Djafar yang bekerja sebagai buruh bangunan ini.
Hal senada disampaikan Mien Pandengbera, salah satu warga setempat yang berasal dari Kabupaten Kepulauan Sangihe.
“Kami bersyukur dengan adanya bantuan dari Baznas Sulut ini. Karena sangat membantu kebutuhan kami sehari-hari,” ujar Mien.
sementara itu salah satu warga lainnya mengaku, sudah mendapat paket bantuan sembako yang disalurkan melalui gereja setempat.
“Beberapa waktu lalu kami dapat sembako dari gereja setampat,” ujarnya. (joe)