Tomohon, DetikManado.com – Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Tondano Santo Paulus menggelar Bakti Sosial di Sekolah Luar Biasa (SLB) B Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Damai yang juga terdapat Panti Penyantunan Penyandang Cacat Tunarungu di Kota Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut).
Bakti Sosial PMKRI Tondano dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November yang jatuh pada Minggu (10/11/2019). Bakti Sosial ini diisi dengan beberapa kegiatan diantaranya menyanyi bersama, doa, permainan, penyerahan barang sumbangan serta lainnya.
Dalam sambutannya, Ketua Presidium Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PMKRI Tondano, Anthoni R Talubun mengucapkan terima kasih kepada para anak tunarungu yang telah menerima kedatangan PMKRI. “Untuk itu semoga kami berharap apa yang kami berikan dapat berguna bagi adik-adik sekalian,” ucap Talubun di Tomohon, Senin (11/11/2019) sore.
Talubun mengatakan, ada beberapa barang yang disumbangkan seperti buku dan alat tulis menulis serta makanan ringan. “Namun dari pada itu, bagaimana kita sebagai mahasiswa, kaum intelektual peduli dan terlibat dalam masyarakat, namun mereka tunarungu,” tuturnya.
Ia menuturkan Bakti Sosial PMKRI Tondano yang digelar menjadi makna pahlawan bagi orang-orang sekitar. “Pahlawan itu ditentukan oleh orang lain, bukan diri sendiri,” pungkasnya.
Sementara itu, salah satu Pengasuh di tempat ini, Merry Umboh mengungkapkan syukur karena anak-anak SLB dapat berkumpul dan berbagi bersama PMKRI Tondano. Ia mengatakan, mereka melayani anak-anak berkebutuhan khusus. “Walaupun mereka berkekurangan, mereka juga punya kelebihan. Karena manusia semua itu tetap sama di mata Tuhan,” katanya.
Umbuh berharap kiranya Tuhan selalu memberkati kinerja, usaha dan kehidupan sehari-hari.
Untuk diketahui, SLB ini dikelola oleh GMIM Damai Tomohon dengan Yayasan DS AZR Wenas. (rf)