Sedangkan untuk benang keteladanan, Kumaat mengatakan, pada zaman yang dikatakan maju ini, betapa keteladanan semakin langka. “Tantangan kita di tengah keberagaman yang sering kali menyebabkan gesekan-gesekan sosial adalah mampukah kita mempertahankan jati diri melalui penguatan integritas,” ujar rektor.
Rektor berharap, semua pihak dapat menjadi teladan dengan bekerja sebaik-baiknya, penuh ketulusan, mampu menghasilkan karya-karya orisinil dan pada waktunya dapat menjadi teladan bagi generasi yang akan datang.
Dekan Faked Unsrat, Dr dr Billy J Kepel MMed Sc mengajak seluruh warga Faked Unsrat yang meliputi mahasiswa, staf dosen, tenaga kependidikan dan keluarga agar dapat bekerja sungguh-sungguh untuk tercapainya tujuan yang cita-citakan bersama. “Kita renungkan kembali apa saja yang telah kita lewati dalam selang waktu setahun dan perlu ada evaluasi agar tercapai peningkatan dan perbaikan pada hasil yang masih kurang,” ujar Kepel.(Mikhael)