Benang Pengabdian dan Keteladanan Fakultas Kedokteran Unsrat

Kumaat mengajak seluruh civitas akademika Faked Unsrat untuk menemukan nilai-nilai luhur yang tersirat ataupun tersurat dalam setiap peristiwa.

Manado,detikmanado.com – Fakultas Kedokteran (Faked) Unsrat merayakan puncak dies natalis ke-60 pada Selasa (28/05/2019) di auditorium Unsrat. Rektor Unsrat Prof Dr Ir Ellen Joan Kumaat MSc DEA menyampaikan sejumlah pesannya dalam kegiatan itu.

Kumaat mengajak seluruh civitas akademika Faked Unsrat untuk menemukan nilai-nilai luhur yang tersirat ataupun tersurat dalam setiap peristiwa yang mengukir perjalanan 60 tahun Faked. “Pertanyaan bagi kita di sini adalah benang-benang kenangan apakah yang dapat dirajut? Maka jawabannya adalah benang pengabdian dan benang keteladanan.

Bacaan Lainnya

Terkait benang pengabdian, lanjut Kumaat, masih adakah orang-orang yang setia serta tulus mengabdi kepada institusinya lewat pemenuhan tugas serta fungsi yang dipercayakan? “Apakah alumnus Faked Unsrat tetap setia untuk mengabdi kepada bangsa dan negara? Ini menjadi pertanyaan bagi kita,” ujarnya.

Sedangkan untuk benang keteladanan, Kumaat mengatakan, pada zaman yang dikatakan maju ini, betapa keteladanan semakin langka. “Tantangan kita di tengah keberagaman yang sering kali menyebabkan gesekan-gesekan sosial adalah mampukah kita mempertahankan jati diri melalui penguatan integritas,” ujar rektor.

Komentar Facebook

Pos terkait