Biddokkes Polda Sulut Silahturahmi bersama Komunitas Kesehatan Jelang Pemilu 2024

Manado,DetikManado.com – Asp niek kesehatan menjadi salah satu faktor penting dalam pelaksanaan tugas pengamanan tahapan Pemilu 2023-2024.

 

Menyikapi hal tersebut, Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Sulawesi Utara (Sulut) dan RS Bhayangkara Manado menginisiasi silaturahmi bersama komunitas kesehatan, pada Kamis (19/10/2023) malam, di Manado.

 

Silaturahmi tersebut dalam rangka memberikan dukungan kesehatan pada pengamanan dan penyelenggaraan Pemilu serentak di wilayah Provinsi Sulut.

 

Silaturahmi malam itu dihadiri oleh para pimpinan atau yang mewakili komunitas kesehatan dari berbagai instansi. Di antaranya, Biddokkes Polda Sulut, RS Bhayangkara Manado, Dinas Kesehatan Provinsi Sulut, Dinas Kesehatan Kota Manado, Kesdam XIII/Merdeka, Denkesyah Korem 131/Santiago, RS TNI AL, Diskes TNI AL, dan RS TNI AU.

 

Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabiddokkes) Polda Sulut Kombes Pol dr. Sucipto, DFM, mengatakan, silaturahmi ini menindaklanjuti arahan Kapolda Sulut Irjen Setyo Budiyanto.

 

“Sesuai dengan arahan Bapak Kapolda Sulut dalam berbagai kegiatan, menekankan yang pada intinya, jangan sampai ada anggota Polri dan personel pengamanan lainnya maupun petugas PPS yang mengalami gangguan kesehatan bahkan mungkin hal-hal yang tidak diinginkan karena kelelahan saat bertugas dalam tahapan Pemilu,” kata Kombes Pol Sucipto, Jumat (20/10) siang, di Mapolda Sulut.

 

Menurutnya, dukungan kesehatan pada tugas pengamanan dan penyelenggaraan Pemilu serentak tidak mungkin bisa dilakukan oleh Biddokkes Polda Sulut sendiri.

 

“Jadi harus dilaksanakan secara terkoordinasi dan bersama-sama oleh seluruh fungsi kesehatan yang ada di Provinsi Sulut. Sinergitas antar komunitas kesehatan tersebut sudah teruji saat penanganan pandemi Covid-19 lalu,” jelas Sucipto.

 

Lanjutnya, dalam silaturahmi tersebut dibahas beberapa hal terkait dukungan kesehatan pada pengamanan dan penyelenggaraan Pemilu.

 

“Salah satu hal yang menjadi hasil itu, kita akan mengaktifkan lagi jaringan WhatsApp Group koordinasi, yang dulu dipakai untuk penanganan Covid-19. Kita juga merekomendasikan, untuk mencegah adanya personel pengamanan maupun petugas PPS yang mengalami gangguan kesehatan bahkan mungkin hal-hal yang tidak diinginkan maka jangan menugaskan personel yang tua maupun yang dalam keadaan sakit,” ujarnya.

 

Khusus di internal Polri, tambahnya, saat ini sedang dilakukan pengisian screening kesehatan yang disediakan oleh BPJS Kesehatan, untuk mengetahui kondisi kesehatan terkini para personel.

 

“Jadi untuk anggota-anggota Polri yang ditugaskan pada Operasi Mantap Brata ini, kita harapkan untuk mengisi screening data kesehatan,”harapnya.

 

Pihaknya turut mengimbau para personel pengamanan maupun petugas PPS agar beristirahat yang cukup sebelum melaksanakan tugas-tugas di lapangan.

 

“Jadi kalau misalnya besok bertugas, hari ini harus beristirahat. Sehingga bisa melaksanakan tugas dengan baik,” imbau Kombes Pol Sucipto.

 

Selain itu, pihaknya juga akan merekomendasikan bekal kesehatan yang sesuai untuk para personel di lapangan.

 

“Misalnya obat, suplemen atau vitamin apa yang dibutuhkan dan bisa dikonsumsi oleh para personel pengamanan di lapangan, supaya kondisi kesehatannya bisa terjaga dengan baik,” pungkas Sucipto.(ml)

Komentar Facebook

Pos terkait