“Sebelum adanya virus corona masyaralat bisa menjual iklan hasil tangkapannya ke daerah-daerah di luar Minsel, tapi saat ini mereka hanya berharap pembeli lokal saja,” jelas Roboh Papeo, salah satu warga setempat.
Di tempat yang sama, Hukum Tua Desa Bajo Ishak Lamia mengungkapkan terima kasihnya atas perhatian Polda Sulut terhadap warga desa ini. Karena menurutnya wabah corona belum pasti kapan selesai, sementara masyarakat masih diajak untuk di rumah.
“Sehingga mereka masih membutuhkan bantuan sembilan bahan pokok untuk kebutuhan hidup sehari-hari,” ujar Ishak.
Perlu diketahui, untuk di Desa Bajo, Biro Logistik menyalurkan sebanyak 250 sak beras premium ukuran 5 kg. (red)