“Para tahanan secara bergantian diberi kesempatan untuk melakukan virtual meeting dengan anggota keluarga,” ujarnya.
Virtual meeting tersebuttentunya diawasi oleh personel Dittahti yang sedang bertugas jaga tahanan atau piket, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Diharapkan dengan adanya virtual meeting ini bisa sedikit mengobati kerinduan maupun mengetahui kondisi antara para tahanan dengan keluarga masing-masing,” kata Abast. (joe)