Hernie mengatakan, setiap kali ke Pulau Lembeh dia merasakan ada panggilan jiwa bahwa dirinya dibutuhkan oleh anak-anak. Apalagi sejumlah siswa juga punya persoalan terkait ekonomi.
“Saya mengajak guru-guru, mari kita bantu persoalan yang dialami siswa. Bahkan sering kita membantu biaya transportasi, agar mereka bisa bersekolah,” kata Hernie.
Hernie yang kini menjabat Kepala SMKN PP Kalasey ini yakin, para guru, siswa dan seluruh keluarga besar SMKN 3 Bitung akan membantu dan bekerjasama dengan kepsek yang baru untuk terus memajukan SMKN 3 Bitung yang juga sebagai salah satu SMK Pusat Keunggulan di Sulut.
Sementara itu, Mamahit dalam sambutannya mengatakan, mutasi atau roling itu hal biasa sebagai ASN dan harus siap ditempatkan di mana saja. Setelah pelantikan kepsek pada 12 April 2023 lalu, maka kemudian dilakukan pisah sambut dan serah terima aset dan dana BOS tahap 1.
“Sudah banyak terobosan yang dilakukan oleh kepsek sebelumnya Ibu Hernie Onibala, sehingga banyak bantuan yang diterima sekolah ini termasuk menjadi SMK PK,” ujar Mamahit.
Mamahit mengharapkan, apa yang telah dilakukan itu kiranya bisa dilanjutkan dan ditingkatkan oleh kepsek yang baru agar SMKN 3 Bitung terus berkembang.
“Ini menjadi tantangan bagi Ibu Yessie Yuliana Pinontoan untuk terus membangun sekolah ini. Saya yakin dengan dukungan keluarga besar SMKN 3 Bitung, dan topangan doa, Ibu Yessie bisa terus mengembangkan sekolah ini,” tutur Mamahit.
Yessie Yuliana Pinontoan dalam sambutannya menyampaikan akan melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, dengan melanjutkan program kepsek sebelumnya. Dia juga meminta dukungan dari seluruh keluarga besar SMKN 3 Bitung.
“Topang, dan doakan saya. Tanpa itu saya tidak bisa melakukan apa-apa. Bersama kita bekerja, Tuhan akan melengkapi. Saya akan melanjutkan apa yang sudah dikerjakan oleh ibu Hernie,” ujar Yessie yang sebelumnya adalah guru di SMAN 2 Bitung. (Yoseph Ikanubun)