Cerita Pengusaha Bisnis Pariwisata Manado Bertahan di Masa Pandemi

Manado, DetikManado.com – Provinsi Sulut adalah salah daerah yang tengah mengenjot dunia pariwisatanya di masa pandemi Covid-19 yang belum berakhir ini.

Tahun 2019 pemerintah telah menetapkan 5 kota destinasi wisata Indonesia super prioritas dan Provinsi Sulut adalah salah satu diantaranya yaitu kawasan Pantai Likupang.

Namun dibeberapa tempat wisata lain seperti di Pulau Siladen, Kota Manado, para pelaku pariwisata masih kesulitan untuk menjalankan usaha mereka bahkan harus rela melakukan diskon besar-besaran agar dapat tetap bertahan di masa pandemi ini.

“Sangat memprihatikan, karena sampai saat ini belum ada turis mancanegara yang berkunjung ke tempat kami karena pandemi Covid-19 ini,” ujar Owner Tanta Moon Luxury Villas, Siladen, Penina Sangari, Rabu (26/05/2021).

Penina Sangari.

Menurutnya, situasi ini sudah berlangsung sejak awal pandemi Covid-19 tahun 2020 lalu hingga kini bahkan mereka juga sudah berupaya melakukan promosi diskon di media sosial untuk memperkenalkan Tanta Moon Luxury Villas.

“Disini para pengunjung bisa melakukan snorkeling untuk menikmati pemandangan bawah laut yang indah dengan harga Rp 600 ribu per malam untuk 2 orang sudah dengan makan pagi,” bebernya.

Meskipun saat ini pemerintah telah menerapkan masa ‘New Normal’ yang mengiziinkan para pelaku pariwisata untuk menjalankan usaha mereka dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan, namun para pengunjung belum ada yang menginap di tempat ini.

“Kami hanya dikunjungi oleh turis domestik yang melakukan kunjungan di villa ini dan beberapa pulau lainnya,” ungkap Penina.

Penina mengatakan mereka menyediakan menu bagi para pengunjung yang singgah di resort ini seperti kopi dan beberapa menu makanan dan itupun hanya setiap hari Jumat dan Sabtu.

“Mereka yang melakukan trip ke beberapa pulau dan singgah untuk berfoto-foto di tempat ini kami kenakan tarif dengan harga 10 ribu per orang,” jelasnya.

Dia juga sangat memahami bahwa situasi ini memang tidak bisa melakukan apa-apa karena semuanya serba terbatas dan hal lain yang mereka lakukan adalah merawat villa tersebut.

“Saya sangat berharap pandemi ini cepat berlalu,” tuturnya.

Sementara itu, Kadis Pariwisata Kota Manado Lenda Pelealu menuturkan hal ini berkaitan dengan penerbangan karena karena berbicara mancanegara dan itu merupakan wewenang pemerintah pusat

“Kita berharap border segera dibuka sehingga resort yang mengandalkan pasar mancanegara bisa bangkit lagi,” jelas Pelealu.

Dia menambahkan, solusi untuk pelaku bisnis pariwisata di bidang resort yang ada di Kota Manado untuk dapat membidik pasar domestik.

“Tentunya dengan menerapkan Prokes yang ketat sehingga wisatawan nyaman datang,” tutup Pelealu.(ml)


Pos terkait