Diduga Sakit Tak Kunjung Sembuh, Warga Tabukan Tengah Nekat Gantung Diri

Ilustrasi gantung diri. (sumber :VIVAnews/Adri Prastowo)

Kasubbag Humas Polres Kepulauan Sangihe, Iptu Jacob Sedu, kepada media, mengatakan pihak keluarga menolak otopsi terhadap korban dengan membuat surat pernyataan.

“Dugaan sementara, korban putus asa karena sakitnya tak kunjung sembuh, lalu bunuh diri. Kasus ini dalam penyelidikan lebih lanjut,” jelas Jacob. (*/red)

Saksi langsung keluar rumah dan memberitahukan hal ini kepada Kapitalaung (Kepala Desa), Ikram Makadolang, yang tinggal tak jauh dari rumah korban. Ikram lalu meminta seorang warga untuk memberitahukan kejadian ini kepada Erwin, yang tinggal di kampung sebelah.

Erwin yang tiba sesaat kemudian, menuturkan, beberapa hari terakhir ini ibunya mengeluh sakit, dan berat badannya semakin menurun. Menurut dokter, ibunya menderita sakit diabetes dan hipertensi.

Erwin bersama warga sekitar kemudian menurunkan jenazah korban dari kain yang melilit lehernya. Tak berselang lama, personel Polsek Tabukan Tengah tiba, lalu melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi.

Erwin menambahkan, sejak tahun lalu sang ibu tinggal bersama di rumahnya, di Kampung Timbelang, namun beberapa waktu terakhir ini tinggal di rumahnya sendiri. Jenazah korban lalu dibawa ke Puskesmas Kuma untuk pemeriksaan luar.

Kasubbag Humas Polres Kepulauan Sangihe, Iptu Jacob Sedu mengatakan, pihak keluarga menolak otopsi yang dinyatakan melalui surat pernyataan. “Dugaan sementara, korban putus asa karena sakitnya tak kunjung sembuh, lalu bunuh diri. Kasus ini dalam penyelidikan lebih lanjut,” pungkasnya.

Komentar Facebook