Begitu pula dengan bukunya yang dimulai dari mencari inspirasi lalu dituangkan ke secarik kertas bahkan tak tidur malam demi menenangkan pikiran dan mencari ilham. “Tapi dari semua proses itu bisa saya lewati dengan mudah berkat orang-orang yang selalu ada untuk saya dan selalu menyemangati,” tutur Frala.
Selain itu dia juga berterimakasih kepada teman-teman komunitas art, sport and science serta kakak pembinanya yang senantiasa menyokong hingga lahirnya buku itu. “Tentunya harapan ke depan komunitas dapat berjalan dengan baik, khususnya dalam berkarya kedepannya akan lebih serius lagi hingga dapat memunculkan karya-karya lainnya. Karena saya juga ingin menjadi sumber inspirasi,” pungkas Frala. (ml)