Hadiri Penilaian Kinerja Penurunan Stunting Tingkat Sulut 2024, Asripan Paparkan Upaya Pemkot Kotamobagu

Pj Wali Kota Asripan Nani foto bersama dengan para peserta Penilaian Kinerja Penurunan Stunting Tahun 2024 tingkat Provinsi Sulut.

Kotamobagu, DetikManado.com – Penjabat (Pj) Wali Kota Dr Drs Hi Asripan Nani MSi memaparkan berbagai langkah dan upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, secara khusus melalui tim percepatan penurunan stunting, dalam menekan angka stunting di Kota Kotamobagu.

Hal tersebut diungkapkan Pj Wali Kota Asripan Nani pada saat mengikuti Penilaian Kinerja Penurunan Stunting Tahun 2024 tingkat Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) di The Sentra Hotel Manado, pada Rabu (29/5/2024).

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kotamobagu Chelsia Paputungan ST ME yang mendampingi Pj Wali Kota dalam kegiatan tersebut, mengatakan, penilaian kinerja penurunan stunting yang dilaksanakan oleh tim penilai tingkat provinsi ini ditujukan untuk mengetahui aspek kinerja apa saja yang sudah baik atau masih perlu ditingkatkan.

“Termasuk melakukan pembinaan, pengawasan dan evaluasi kinerja percepatan penurunan stunting, mengetahui hal inspiratif, replikatif dan inovatif dalam pelaksanaan konvergensi penurunan stunting, serta memfasilitasi sharing pembelajaran yang dapat dimanfaatkan sebagai pembelajaran dalam meningkatkan kualitas pelaksanaan delapan aksi konvergensi,” ujarnya.

“Selain secara konsisten melaksanakan 8 aksi konvergensi, kami juga melakukan inovasi melalui CEMILAN DASHAT (Cegah Stunting Ibu Hamil Sampai Dengan Melahirkan Sehat) KAMPUNG KELUARGA BERKUALITAS,” kata Kepala Bidang (Kabid) Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappelitbangda Kotamobagu Muhamad Fahmi Iman, menambahkan.

Ia menerangkan, inovasi ini dari daun kelor sebagai upaya pencegahan dari hulu sumber masalah stunting, yaitu mengintervensi ibu hamil dengan kekurangan energi kronik, maupun ibu hamil dari keluarga resiko stunting dengan pemberian edukasi 1000 HPK, pemberian makanan tambahan yang memenuhi kebutuhan gizi Ibu dan bayi selama dalam kandungan.

Menurut Fahmi lagi, penilaian kinerja ini penting dan strategis karena kabupaten/kota mendapatkan umpan balik dan pembelajaran serta semakin termotivasi untuk meningkatkan anggaran dan kinerjanya dalam upaya konvergensi percepatan penurunan stunting. “Pemerintah daerah juga mendapatkan gambaran jelas untuk perbaikan perencanaan dan pelaksanaan konvergensi penanganan stunting,” tandasnya.

Kegiatan tersebut dihadiri Tim Penilai Kinerja Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Sulut, Ketua TP PKK Kotamobagu Ny Hj Siti Fatmah Fitriana Nani Buhang SE dan jajaran pengurus, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kotamobagu Adnan Massinae, serta OPD terkait.(Nicolaus Paath)

Komentar Facebook

Pos terkait