“Selain secara konsisten melaksanakan 8 aksi konvergensi, kami juga melakukan inovasi melalui CEMILAN DASHAT (Cegah Stunting Ibu Hamil Sampai Dengan Melahirkan Sehat) KAMPUNG KELUARGA BERKUALITAS,” kata Kepala Bidang (Kabid) Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappelitbangda Kotamobagu Muhamad Fahmi Iman, menambahkan.
Ia menerangkan, inovasi ini dari daun kelor sebagai upaya pencegahan dari hulu sumber masalah stunting, yaitu mengintervensi ibu hamil dengan kekurangan energi kronik, maupun ibu hamil dari keluarga resiko stunting dengan pemberian edukasi 1000 HPK, pemberian makanan tambahan yang memenuhi kebutuhan gizi Ibu dan bayi selama dalam kandungan.
Menurut Fahmi lagi, penilaian kinerja ini penting dan strategis karena kabupaten/kota mendapatkan umpan balik dan pembelajaran serta semakin termotivasi untuk meningkatkan anggaran dan kinerjanya dalam upaya konvergensi percepatan penurunan stunting. “Pemerintah daerah juga mendapatkan gambaran jelas untuk perbaikan perencanaan dan pelaksanaan konvergensi penanganan stunting,” tandasnya.
Kegiatan tersebut dihadiri Tim Penilai Kinerja Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Sulut, Ketua TP PKK Kotamobagu Ny Hj Siti Fatmah Fitriana Nani Buhang SE dan jajaran pengurus, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kotamobagu Adnan Massinae, serta OPD terkait.(Nicolaus Paath)