Halalbihalal Rukun Henggi Fak-fak di Sulut

Pengurus dan anggota KMHF Sulut berfoto usai kegiatan Halalbihalal.

Tondano,DetikManado.com – Momen perayaan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1440 Hijriah yang jatuh pada 5 Juni 2019 lalu telah diperingati umat Muslim di pelosok tanah air, bahkan di seantero dunia. Idul Fitri menandakan berakhirnya masa ibadah puasa bulan suci Ramadhan.

Dalam momen hari besar tersebut, rukun organisasi mahasiswa asal Papua Barat atau Kerukunan Mahasiswa Henggi Fak-fak (KMHF) di Sulawesi Utara (Sulut) menggelar kegiatan Halalbihalal pada Sabtu (08/06/2019), bertempat di Asrama I Fak-fak, Manado, Sulut.

Bacaan Lainnya

Hadir sebagai penceramah Imam Abdul Mahmud selaku Ketua Yayasan Al-Mujahidin Tomohon. Dalam ceramah singkatnya Ia menuturkan, Idul Fitri memberikan makna yang besar sesudah manusia menaati perintah Tuhan.

“Ketika idul fitri, kita mengatakan sebagai hari kemenangan. Kemenangan menahan hawa nafsu yang buruk, kemudian memicu ke hal yang baik,” tuturnya.

Ia juga menegaskan, jika memiliki niat untuk merubah sifat buruk di bulan Ramadhan, harus dimulai dengan puasa. “Kalau ingin merubah diri dari kondisi yang tidak baik, berpuasa lah agar menjadi orang yang baik,” lanjutnya.

Ketua KMHF Sulut Jremis Ezron Rohrohman mengatakan, kegiatan ini tetap terlaksana dalam organisasi KMHF dan juga telah dilakukan terlebih dahulu oleh para senior.

“Bukan kali ini saja dilakukan, tapi seterusnya. Sudah berjalan dari senior-senior yang dulu. Yang intinya akan menyatukan rukun kita (Henggi Fak-fak) sesuai harapan dan impian bersama,” katanya.

Irawati Rengen salah satu anggota rukun mengungkapkan syukur atas kegiatan yang dilaksanakan.  Menurutnya Idul Fitri mempererat hubungan antar umat beragama.

“Silaturahmi untuk kami para mahasiswa Henggi Fak-fak di Sulawesi Utara. Ini juga merupakan tradisi kami yang sudah ada di kota Fak-fak, dengan semboyannya satu tugu tiga batu,” ungkapnya.(Richard Fangohoi)


Pos terkait