Lanjut Kapolsek, jalinan cinta yang dilakoni keduanya berujung pada konflik saat tersangka mengetahui bahwa kalau pacarnya telah hamil.
“Pada bulan April 2019, sebenarnya sudah dimediasi, bermusyawarah secara kekeluargaan dan hasilnya pihak lelaki akan bertanggungjawab dan menikahi pacarnya. Namun, hasil kesepakatan ini dilanggar, dimana tersangka lari dari kenyataan dengan kata lain tidak mau bertanggungjawab,” jelas Kapolsek.
Merasa dirugikan, pihak keluarga perempuan pun langsung melaporkan kembali kasus ini kepada kepolisian. “Kami langsung melakukan upaya penyelidikan dan pengejaran hingga akhirnya tersangka dapat kami amankan,” tutup Kapolsek. (dem)
Komentar Facebook