Manado, DetikManado.com – Seminar presentasi dan diseminasi hasil kajian pembangunan 2019 yang digelar pada Senin (16/12/2019) di Swiss Belhotel maleosan, oleh Balai Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Kota Manado berjalan dengan baik.
Di sesi materi pertama, 3 pemantik tampil memberikan materi mengenai hasil-hasil kajiannya selama tahun berjalan.
Pemantik pertama Lora Pandelaki tampil memberikan materi pertama mengenai penataan pasar tradisional. Dia memaparkan beberapa hasil kajiannya di Manado. Menurutnya, masih banyak hal-hal yang perlu diperhatikan pemerintah terhadap pasar-pasar yang ada di Kota Manado. “Terutama masalah kenyamanan pasar, baik bagi pedagang maupun masyarakat,” ujarnya.
Dia menambahkan, jika hal ini tidak diperhatikan kehadiran pasar tradisional akan tersaingi oleh pasar-pasar modern yang notabene lebih nyaman. “Terutama sekarang sudah banyak pasar pasar modern di Kota Manado,” imbuhnya.
Pemantik kedua, S Pontul menjelaskan sedikit pentingnya Corporate Social Responsibility (CSR) bagi pemerintah. Menurutnya CSR dapat membantu pemerintah. “Khususnya dalam mengoptimalkan pembangunan daerah,” ujarnya.
Dia menambahkan, dalam temuannya di lapangan masih ada beberapa perusahaan yang belum memberikan keterangan mengenai CSR-nya.
Ia berharap pemerintah dapat mendorong perusahaan-perusahaan tersebut. Agar mereka dapat memberikan keterangan mengenai apa yang mereka telah lakukan bagi lingkungan. “Terutama lingkungan tempat mereka beroperasi,” tandasnya.
Materi terakhir dipaparkan langsung oleh kepala Bapelitbangda Manado Liny Tambajong yaitu pengenalan Portal Analisis Berbasis Peta (Panada) Pemkot Manado.
Dia menambahkan Panada sangat berguna bagi masyarakat. Karena segala informasi mengenai apapun dapat dengan mudah didapatkan. “Semua data mengenai bangunan,tempat-tempat vital tercantum semua di Panada” ujarnya.
Ia berharap segenap peserta dapat memanfaatkan Panada ini, untuk membantu dalam mendapatkan informasi-informasi yang ada di Kota Manado. (tr-01)