Ada Ular Saat Proses Evakuasi Warga Pineleng dari Dalam Sumur Tua

Proses evakuasi di dalam sumur dilakukan selama tujuh jam, akhirnya korban baru bisa dievakuasi kemudian langsung di bawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara.

Manado, DetikManado.com – Badan SAR Nasional (Basarnas) Manado berhasil mengevakuasi korban yang terjatuh di dalam sumur tua yang berlokasi di Desa Pineleng Satu, Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa, Sulut. Diketahui korban tersebut bernama Jhoni Manopo (48), warga Desa Pineleng Satu.

Sesuai informasi yang dirangkum, korban sudah hilang semenjak Minggu (15/12/2019) siang, keluarga korban tersebut telah berupaya mencari bersama masyarakat setempat di sekitaran rumah korban. Namun, korban baru ditemukan Senin (16/12/2019) sore.

Bacaan Lainnya

Tim Sar gabungan yang terdiri dari Basarnas, Polisi, TNI, Damkar, dan masyarakat setempat, kemudian melakukan proses evakuasi.

Saat dilakukan proses evakusi, tim kesulitan dikarenakan lubang dari sumur tersebut semakin dalam dan sempit, juga terdapat ular yang mengganggu proses mengevakuasi korban.

Sebelum mengevakuasi korban, tim SAR gabungan terlebih dahulu harus mengeluarkan ular yang ada di dalam sumur, agar jangan sampai pada saat evakuasi korban tim bisa menjadi korban gigitan ular.

Proses evakuasi di dalam sumur dilakukan selama tujuh jam, akhirnya korban baru bisa dievakuasi kemudian langsung di bawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara untuk dilakukan pembersihan.

Kepala Kantor Basarnas Manado, Gede Darmada mengucapkan terima kasih kepada semua unsur yang telibat dalam proses evakuasi korban terjatuh di dalam sumur tua. “Beberapa aspek yang harus diperhatikan dalam evakuasi korban, mengingat diameter sumur semakin kedalam semakin kecil dan di dalam sumur terdapat ular berbisa, sehingga harus cermat dalam proses evakuasi ini,” tandasnya. (hs)

Komentar Facebook

Pos terkait