Ini Kata Menteri Risma Soal Pemukiman Warga yang Akan Direlokasi

Manado,DetikManado.com – Pasca Banjir Menteri Sosial Tri Rismaharini siap bantu warga Kota Manado untuk direlokasi.

Berdasarkan data dari Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA), ratusan rumah yang terendam banjir tersebar di 34 desa/kelurahan dan 9 kecamatan.

Sementara, bencana tanah longsor berdampak pada 63 KK yang tersebar di 22 desa/kelurahan dan 7 kecamatan di Manado.

“Saya ketemu dengan Pak Wali Kota dan masalahnya ternyata warga tidak mau pindah di Kelurahan Pandu karena kualitas rumah dan insfrastrukturnya tidak bagus,”ujar Menteri Sosial Tri Rismaharini.

Menurutnya,saat ini Pemerintah Kota Manado memiliki anggaran Rp 2 Milyar untuk membangun insfrastruktur tersebut.

“Kami siap membantu namun kami meminta data Akurat sehingga jika ada pemeriksaan saya dan Wali Kota tidak salah,”jelasnya.

Sementara itu, Wali Kota Manado Andrei Angouw mengaku akan membuat yang berada di Kelurahan Pandu,Kecamatan Bunaken layak untuk dihuni sehingga masyarakat yang tinggal di bantaran sungai bisa tinggal disana.

“Lalu pernah terjadi seperti ini.Sekarang kejadian lagi.Kami sempat merelokasi warga ke Pandu namun karena jauh dan tidak layak akhirnya tetap tinggal di bantaran sungai,”bebernya.

Dia mengatakan,Kemensos RI akan membantu Pemkot Manado dalam membangun tempat relokasi sehingga anggaran yang berjumlah Rp 2 Miliar bisa dibangun infrastruktur lainnya.

“Pemkot dari tahun 2022 sudah mensubsidi bus Damri untuk melayani rute ke daerah tersebut.Saya berharap masyarakat memanfaatkan fasilitas tersebut,” ucapnya.

Dia menambahkan,rumah yang di kelurahan Pandu tersebut berjumlah sekitar 2.000 unit yang baru ditempati baru sekitar 500 unit.

“Terkait relokasi ini kami akan tegas terutama warga di Kelurahan Mahawu yang harus segera pindah,”tandasnya.(Mikhael Labaro)


Pos terkait