Secara khusus, tahun ini diselenggarakan secara bersamaan pendidikan reguler dengan sumber pembiayaan APBN dan pendidikan hibah dengan sumber pembiayaan dari APBD. Terdapat 10.650 Serdik Reguler dan 4.636 Serdik dari sumber hibah yang berasal dari Propinsi Papua, Papua Barat, Kalsel, Sumsel, Babel dan Jatim, sehingga jumlahnya menjadi 15.286 Serdik, yang terdiri dari 14.609 pria dan 677 wanita yang akan berlangsung selama 5 bulan kedepan.
Tahun ini menurut Kapolda berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana seleksi Penerimaan Polri di Polda Sulut dilaksanakan sekali untuk 2 gelombang pendidikan, yaitu periode Juli 2021 dan gelombang Februari 2022.
Pendidikan kali ini akan dipadatkan menjadi 5 bulan, yang sebelumnya 7 bulan pendidikan.
“Dalam situasi pandemi ini kita akan memaksimalkan siswa untuk disiplin protokol kesehatan, kita akan terus memantau tempat pendidikan maupun tempat tinggal para siswa,” jelasnya.
Usai upacara pembukaan, dilanjutkan dengan tradisi penyiraman air kembang oleh Kapolda dan Ketua Bhayangkari Sulut Shinta Nana Sudjana, didampingi Kepala SPN Polda Sulut Kombes Pol Sucahyo Hadi.
hadir dalam upacara Pembukaan Pendidikan ini, Wakapolda Sulut Brigjen Pol Rudi Darmoko, beberapa PJU Polda dan perwakilan Ibu Bhayangkari, dengan tetap menerapkan prorokol kesehatan pencegahan Covid-19.(ml)