Manado, DetikManado.com – Dugaan keterlibatan sejumlah Kepala SMA dan SMK dalam kegiatan politik praktis mendukung pasangan calon menjelang Pilkada Sulut makin terlihat.
Tak hanya dengan memasang baliho ODSK yang menjadi sorotan pihak Ombudsman, namun juga mulai menyinggung bakal calon kepala daerah yang lain. Seperti yang dlakukan Kepala SMKN 1 Kaidipang Anshar Nusa SPd MPd.
Berawal dari perbincangan dalam sebuah grup media sosial terkait maraknya pemasangan baliho ODSK di SMK dan SMA, Anshar langsung mempertanyakan calon yang lain siapa dan programnya apa? “Kage le calon yg perna masuk bui ini, atau yg perna ke Istana tapi ditolak . (Kaget lagi ini calon yang pernah masuk penjara, atau yang pernah ke istana tapi ditolak),” tulis Anshar.
Saat dikonfirmasi terkait pernyataannya itu, dia menyatakan, tidak menyebutkan nama bakal calon yang dimaksud. “Oooo itu nda sebut nama,” tulisnya melalui pesan singkat.